Asep Safari, Feri Kusnandar, Elvira Syamsir
ABSTRAK
Biji chia (Salvia hispanica L.) memiliki karakteristik fisik yang khas, yaitu mampu membentuk gum melalui proses hidrasi. Gum ini dapat mengabsorpsi air hingga 12-27 kali dari berat keringnya, serta mampu meningkatkan viskositas larutan dengan konsentrasi yang rendah. Gum biji chia memiliki perilaku aliran non-Newtonian pseudoplastis dan tergolong sebagai polisakarida anionik karena mengandung gugus hidroksil dan gugus karbonil karboksilat. Dengan karakteristik ini, biji chia berpotensi untuk dikembangkan sebagai pengental, penstabil, pengemulsi, dan pembentuk edible film. Biji chia juga dilaporkan mengandung sejumlah senyawa bioaktif dan asam lemak esensial α-linolenat (omega-3). Konsumsi biji chia juga dapat menurunkan tingkat kolesterol darah, memberikan efek penurunan berat badan pada penderita obesitas, serta menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler dan diabetes. Biji chia berpotensi sebagai bahan pangan baru dalam pengembangan pangan fungsional.
Tulisan ini dimuat didalam Jurnal: Pangan, Vol 25 No 2 Agustus 2016: 137-146
Artikel lengkap dapat dibaca di: Pangan