Total Pageviews

Thursday, April 30, 2009

Campylobacter jejuni dan Guillian Barre

Efek jangka panjang dari keracunan pangan karena bakteri Campylobacter adl penyakit autoimun: guillian bare yg menyebabkan kelumpuhan dan mengancam jiwa jk tidak segera m.dapat perawatan

Penyakit guillian barre adalah penyakit langka, didunia hanya 0.5 kasus per-100 rb populasi. Tanda2nya seperti flu...tapi sebagian tubuh langsung paralysis alias lumpuh. Biasanya, beberapa hari sebelumnya penderita mengalami diare, mual, muntah dan kram perut.

Bakteri pemicu guillian barre adalah Campylobacter jejuni. Tubuh membentuk antibody untuk menyerang protein outer membran bakteri ini ketika bakteri menginfeksi tubuh. Tetapi, antibody ini juga merusak lapisan pelindung dari beberapa syaraf, yang memicu kelumpuhan.

Habitat normal C. jejuni adalah saluran pencernaan sehingga bisa ditemukan didalam feces hewan dan burung. Manusia juga ada yang membawa bakteri ini didalam fecesnya. Air, sayur dan bahan pangan hewani mudah terkontaminasi dengan bakteri ini. Kasus Luar Biasa untuk C. jejuni dilaporkan pada könsumsi susu yang diminum mentah dan ayam yang dimasak tidak sempurna.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip higiene dan sanitasi yang baik selama pengolahan makanan. Tidak mengkonsumsi makanan mentah, memasak makanan dengan sempurna dan mencegah kontaminasi setelah pemanasan penting untuk mengendalikan campylobacter pada makanan hewani. Pada sayuran, kontaminasi dapat dikendalikan dengan tidak menggunakan feses hewan sebagai pupuk dan tidak menggunakan air tercemar untuk mencuci sayur (terutama yang akan dimakan mentah).