Kerusakan nasi ketika disimpan di magic jar, bisa disebabkan oleh beberapa hal:
- Mutu awal beras yang digunakan. Nasi dari beras bermutu rendah, biasanya lebih cepat rusak.
- Ketidaktepatan suhu penyimpanan. Penyimpanan pada suhu kurang dari 60C, bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri pembusuk dan/atau patogen yang bersifat termofilik (mampu tumbuh pada suhu yang lebih tinggi dari suhu ruang). Pertumbuhan bakteri pembusuk ini akan menyebabkan perubahan karakteristik sensori produk (misalnya perubahan bau, warna, tekstur). Kerusakan akan menjadi lebih intens, jika magic com yang digunakan kondisinya tidak bersih (terjadi akumulasi bakteri pembusuk di bagian peralatan yang biasanya kondisi kebersihannya tidak terpantau misalnya di bagian seal karet, tutup, bagian pengeluaran uap dan celah, retakan atau gores di wadah).
- Fluktuasi suhu di dalam magic jar, juga berkontribusi pada kerusakan nasi. Suhu yang naik turun (misalnya karena aliran listrik yg tidak stabil), dapat menyebabkan uap terkondensasi di permukaan nasi menyebabkan nasi basah dan benyek.