Oleh Elvira Syamsir
Diet rendah kolesterol tidak cukup hanya mengkonsumsi jenis pangan yang tidak dan/atau rendah kolesterol. Kandungan lemak jenuh dan asam lemak trans pada pangan tersebut juga harus diperhatikan karena asam lemak jenuh lebih cenderung meningkatkan kandungan kolesterol dalam darah dibandingkan dengan kolesterol dari bahan pangan itu sendiri. Asam lemak trans juga dapat menyebabkan kenaikan kolesterol darah.
Utk menurunkan kolestel (diet rendah kolesterol) sebaiknya tak hanya mengurangi makanan berkolesterol tinggi tapi juga mengurangi makanan yang mengandung asam lemak jenuh dan asam lemak trans tinggi; dan menggantinya dengan konsumsi lemak 'baik' (contohnya omega-3 yang banyak terdapat didalam ikan dan minyak ikan). Selain itu, merperbanyak konsumsi makanan kaya serat seperti buah, sayur, beras merah dan kacang-kacangan. Serat larut air, memberi beberapa manfaat terhadap kesehatan salah satunya menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu lalu mendorong dan mengeluarkannya dari saluran pencernaan. Keuntungan lain mengkonsumsi buah dan sayur adalah keberadaan antioksidannya yang dapat mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL). Diketahui LDL lebih mudah menembus plak pada dinding pembuluh darah jika dalam kondisi teroksidasi.
Diet rendah kolesterol tidak cukup hanya mengkonsumsi jenis pangan yang tidak dan/atau rendah kolesterol. Kandungan lemak jenuh dan asam lemak trans pada pangan tersebut juga harus diperhatikan karena asam lemak jenuh lebih cenderung meningkatkan kandungan kolesterol dalam darah dibandingkan dengan kolesterol dari bahan pangan itu sendiri. Asam lemak trans juga dapat menyebabkan kenaikan kolesterol darah.
Utk menurunkan kolestel (diet rendah kolesterol) sebaiknya tak hanya mengurangi makanan berkolesterol tinggi tapi juga mengurangi makanan yang mengandung asam lemak jenuh dan asam lemak trans tinggi; dan menggantinya dengan konsumsi lemak 'baik' (contohnya omega-3 yang banyak terdapat didalam ikan dan minyak ikan). Selain itu, merperbanyak konsumsi makanan kaya serat seperti buah, sayur, beras merah dan kacang-kacangan. Serat larut air, memberi beberapa manfaat terhadap kesehatan salah satunya menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu lalu mendorong dan mengeluarkannya dari saluran pencernaan. Keuntungan lain mengkonsumsi buah dan sayur adalah keberadaan antioksidannya yang dapat mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL). Diketahui LDL lebih mudah menembus plak pada dinding pembuluh darah jika dalam kondisi teroksidasi.