Oleh Elvira Syamsir
Durian menunjukan potensi sebagai makanan anti aterosklerotik. Dari sebuah penelitian dilaporkan bahwa pemberian durian bersama-sama dengan diet kolesterol pada tikus percobaan menunjukan adanya penghambatan peningkatan lipid plasma (kolesterol total dan LDL) secara signifikan, terjadinya penurunan aktivitas antioksidan didalam plasma, dan tidak ditemukan lesi pada jaringan jantung dan otak.
Kadar lemak durian relatif tinggi dibanding buah yang lain, tetapi sebagian besar dalam bentuk tidak jenuh, sehingga baik untuk kesehatan. Hanya perlu diingat, kandungan gula durian cukup tinggi, dan kalori yang dihasilkan jika mengkonsumsi durian juga cukup tinggi, sehingga tidak disarankan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.
Durian menunjukan potensi sebagai makanan anti aterosklerotik. Dari sebuah penelitian dilaporkan bahwa pemberian durian bersama-sama dengan diet kolesterol pada tikus percobaan menunjukan adanya penghambatan peningkatan lipid plasma (kolesterol total dan LDL) secara signifikan, terjadinya penurunan aktivitas antioksidan didalam plasma, dan tidak ditemukan lesi pada jaringan jantung dan otak.
Kadar lemak durian relatif tinggi dibanding buah yang lain, tetapi sebagian besar dalam bentuk tidak jenuh, sehingga baik untuk kesehatan. Hanya perlu diingat, kandungan gula durian cukup tinggi, dan kalori yang dihasilkan jika mengkonsumsi durian juga cukup tinggi, sehingga tidak disarankan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.