Total Pageviews

Friday, January 22, 2010

Penggunaan air yang tercemar logam berat meningkatkan akumulasi logam berat didalam hasil pertanian

Oleh: Elvira Syamsir

Hindari membeli dan mengkonsumsi sayuran dan serealia yang diairi dengan menggunakan air limbah yang mengandung logam berat. Penggunaan air limbah tersebut untuk irigasi menyebabkan akumulasi logam berat di dalam sayur dan serealia.

Air limbah yang mengandung logam berat biasanya adalah air limbah yang berasal dari industri yang menggunakan logam berat dalam proses produksinya, misalnya industri pertambangan, tekstil, pelapisan logam, baterai, minyak dan gas, dan lain-lain. Dari berbagai penelitian telah dilaporkan keberadaan logam berat ini didalam sayuran daun, sayuran umbi dan sayuran buah, yang diairi dengan air limbah.

Kontaminasi logam berat juga bisa terjadi pada tanaman yang ditanam di daerah yang udaranya tercemar (asap pabrik atau asap kendaraan bermotor), atau jika ditanam di lokasi yang tanahnya tercemar, atau jika pupuk yang digunakan mengandung logam berat. Bahan hewani juga bisa tercemar logam berat secara langsung (misalnya ikan/hasil perikanan lainnya terutama kerang yang hidup di perairan yang tercemar) atau secara tidak langsung (misalnya produk daging, susu dan telur dari hewan yang mengkonsumsi rumput atau pakan yang terkontaminasi logam berat).