Total Pageviews

Monday, August 11, 2008

Potensi Migrasi Komponen Kemasan Aktif (Active Packaging)

Oleh: Elvira Syamsir


Definisi kemasan aktif (active, smart, interactive, clever atau intelligent packaging) adalah teknik kemasan yang mempunyai sebuah indikator eksternal atau internal untuk menunjukkan secara aktif perubahan produk serta menentukan mutunya. Kemasan akif disebut sebagai kemasan interaktif karena adanya interaksi aktif dari bahan kemasan dengan bahan pangan yang dikemas. Pengemasan aktif biasanya mempunyai bahan penyerap O2 (oxygen scavangers), penyerap atau penambah (generator) CO2, ethanol emiters, penyerap etilen, penyerap air, bahan antimikroba, heating/cooling, bahan penyerap (absorber) dan yang dapat mengeluarkan aroma/flavor dan pelindung cahaya (photochromic).

Perilaku migrasi komponen aktif dari dua produk penangkap oksigen (oxygen-scavenging) komersial ke dalam bahan pangan yang dikemas telah dipelajari oleh López-Cervantes et al (2003). Komponen yang bermigrasi diidentifikasi, dan dengan menggunakan metode analisis yang tepat dilakukan penentuan komponen tersebut dalam beragam pangan cair, padat atau simulan gel pangan. Pemilihan simulan gel pangan dilakukan dengan pertimbangan dapat mewakili kisaran aktivitas air dan viskositas secara luas. Pangan dan simulan gel pangan dikemas dengan/tanpa kondisi vakum dan dengan scavenger oksigen pada berbagai lokasi relatif terhadap pangan yang dikemas.

Identifikasi dengan spektrometer fluoresens sinar X, spektroskopi infrared dan scanning electron microscopy dengan energy-dispersive spectrometry mengidentifikasi komponen yang bermigrasi adalah Na+ dan Cl- di dalam simulan aqueus non asam, dan Na+, Cl- dan Fe2+ dalam asam asetat 3%. Migrasi ke dalam simulan aqueus melebihi batas maksimal total migrasi dari komponen plastik yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Akan tetapi, jika scavenger diletakkan didalam kemasan dan proses pengemasan tidak menyebabkan isi menjadi basah (misalnya karena air yang dilepaskan dari pangan), tidak terjadi migrasi komponen dalam jumlah signifikan ke dalam pangan yang dikemas.

Sumber:
López-Cervantes, J., D.I. SÁnchez-Machado, S. Pastorelli, R. Rijk, P. Paseiro-Losada. 2003. Evaluating the migration of ingredients from active packaging and development of dedicated methods: a study of two iron-based oxygen absorbers. Food Additives & Contaminants, Volume 20, Issue 3, pages 291 – 299