Pages

Sunday, November 1, 2009

Reaksi Vitamin C dan Asam Benzoat Membentuk Benzen

Oleh: Elvira Syamsir 

Benzena (senyawa karsinogenik pemicu leukemia) bisa terbentuk didalam produk minuman yang mengandung vitamin C dan menggunakan benzoat sebagai pengawetnya.   

Konsentrasi benzen yang diijinkan didalam air minum (menurut standar WHO) maksimal 10 ppb (part per billion = 0.01 mg/kg). Keberadaan vitamin C (asam askorbat) menyebabkan terjadinya reaksi perubahan asam benzoat menjadi benzen. Reaksi ini bisa terjadi pada produk dengan kandungan vitamin C tinggi yang menggunakan benzoat sebagai pengawetnya. Di USA dan beberapa negara lainnya, dilaporkan bahwa benzen pernah ditemukan pada beberapa produk minuman juice dan soft drink, dengan konsentrasi berkisar dari rendah sampai tinggi (melebihi ambang batas yang diijinkan).

Untuk mencegah reaksi ini, maka disarankan produsen TIDAK menggunakan pengawet benzoat untuk produk yang mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi.  Untuk konsumen, sebelum anda membeli, baca dulu komposisi produk. Pastikan bahwa produk yang mengandung vitamin C tinggi tidak menggunakan benzoat sebagai pengawetnya.