Blog Personal dari DR. ELVIRA SYAMSIR. Staf Pengajar Dept. Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB
Total Pageviews
Tuesday, December 23, 2008
Pembuatan Susu Jagung
Monday, December 22, 2008
Dibalik nikmatnya kopi
Selain teh, kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia. Tak seorang pun tak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffee break atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll. Sementara dalam kehidupan sehari-hari, kopi seringkali dijadikan pendamping sarapan pagi.
Kopi mengandung kafein yang merupakan derivat dari xantin. Kafein dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau pun mengantuk. Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi.
Cara pengolahan dan penyeduhan kopi memberi andil terhadap konsentrasi kafein dalam minuman kopi. Sebagai contoh, kopi tubruk pada umumnya lebih keras karena bubuk kopi dalam cangkir atau gelas langsung diseduh air mendidih.
Kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis. Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Yang wajar adalah mengonsumsi kopi sebanyak 85 - 200 mg atau 1 - 3 cangkir kopi.
Minum kopi di atas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah. Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh. Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopause, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah risiko kekeroposan tulang (osteoporosis). Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi.
Mengenal hasil perikanan
Moluska memiliki tubuh yang lunak dan badan umumnya diselubungi oleh rumah kerang yang terbuat dari bermacam-macam mineral, dengan kalsium sebagai mineral utamanya. Anggota moluska antara lain kerang (remis, tiram), abalone , scallops dan mussels . Krustasea memiliki badan yang terbungkus oleh kerangka keras yang tersusun dari kitin (chitin) dan bersekat-sekat. Contoh golongan krustasea antara lain udang, lobster dan kepiting. Sefalopoda memiliki tubuh yang lunak, tanpa dilindungi oleh kerangka keras ataupun cangkang, contohnya cumi (squid) dan gurita (octopus). Hasil perikanan lainnya diantaranya adalah ubur-ubur, teripang dan krill .
Dilihat dari kandungan lemaknya, ikan digolongkan menjadi ikan berlemak rendah (kadar lemak kurang dari 2%) contohnya kerang (clam), lobster , bekasang, bawal dan gabus; ikan berlemak sedang/medium (kadar lemak 2 – 5%) contohnya ikan mas (carp), rajungan (crabs) dan ikan ekor kuning; dan ikan berlemak tinggi (kadar lemak 6 – 20%), contohnya mackerel, salmon, sardin, tuna, tawes, sepat, tembang dan belut.
Berdasarkan habitat tempat hidupnya, dikenal ikan air tawar, ikan laut dan ikan anadromus. Ikan air tawar (contohnya gurami, patin, mas, mujair, gabus, lele, nila, tawes dan lain-lain) hidup di kolam, danau, sungai dan tambak. Ikan laut (kakap, kembung, bawal, tenggiri, tuna, salmon dan lain-lain) hidup di laut sementara ikan dari kelompok anadromus (contohnya ikan salmon) dapat berpindah dari air laut ke air tawar untuk bertelur. Kelompok ikan laut dapat dibagi lagi menjadi dua golongan, yaitu ikan pelagik dan ikan demersal. Ikan dari golongan pelagik hidup di daerah permukaan air laut, contohnya tuna, bawal, mackerel, lemuru, ikan teri dan ikan terbang. Golongan ikan demersal hidup di tempat yang dalam atau di dasar laut, contohnya adalah ikan cod , kakap dan hiu.
Mengenal mutu seafood secara subjektif
Kerang dan tiram segar memiliki kulit yang tertutup rapat dan di dalamnya penuh cairan bening. Daging cemerlang dengan bau segar. Yang tidak segar dicirikan dengan kondisi daging yang merekat atau berlendir, bau amonia dan agak asam.
Kepiting segar terlihat bersih, baunya manis, daging putih dan mengandung lemak berwarna kuning; sementara jika mutu sudah menurun maka kulit terbuka (merenggang), daging mengering dan tidak terdapat lagi cairan pada kulit, daging mungkin berubah warna, agak asam dan bau.
Udang segar mudah bergeser diantara sesamanya, tidak ada bau menusuk, daging kenyal, berwarna hijau keabuan, semi transparan sementara udang yang sudah tidak segar mengeluarkan bau amonia, tanda telah terjadi pembusukan dan timbul warna merah menyolok.
Pada lobster, yang diinginkan adalah lobster hidup yaitu yang menunjukkan tanda-tanda hidup, alat penjepit masih bergerak, warna sesuai aslinya (tampak kebiruan). Lobster mentah yang sudah rusak biasanya memiliki warna daging yang agak gelap (menunjukkan adanya pendarahan) tetapi kerusakan yang lain tidak mudah terlihat. Lobster masak yang berasal dari lobster bermutu baik akan berwarna merah cemerlang, berat sesuai ukuran, ekor membengkok kuat ke bawah tubuh, daging padat dan tegang, kalau ekor ditarik akan kembali ke semula. Lobster masak yang berasal dari lobster mentah bermutu rendah biasanya tidak berwarna merah, kalau ditarik ekor tidak kembali ke kedudukan semula dan terbentuk warna hitam (black spots) akibat reaksi enzimatis.
Elvira Syamsir
Mengenal singkong, ubi jalar dan talas
1. Singkong
Singkong ada 2 macam, yaitu singkong kuning dan singkong putih. Singkong kuning (singkong mentega) jika dimasak memiliki tekstur yang pulen dan cenderung lembut layaknya mentega. Singkong ini cocok untuk dibuat penganan singkong yang dihaluskan misalnya comro, getuk, ketimus, atau singkong goreng. Singkong kuning tidak cocok untuk dibuat keripik karena keripik sulit untuk mengering. Jika a
Talas yang dikenal di pasaran ada 2 macam yaitu talas putih (talas
Friday, December 19, 2008
CONTOH PERHITUNGAN INDEKS KERUSAKAN DAN INTERPRETASINYA
Suhu dan kelembaban lingkungan secara langsung mempengaruhi laju pertumbuhan mikroba dan secara tidak langsung mempengaruhi laju konsumsi biji-bijian oleh serangga dan rodenta. Kondisi suhu dan RH lingkungan tersebut juga mencerminkan indeks kerusakan (deterioration index, DI). Hubungan antara suhu dan RH dengan DI dapat dijelaskan dengan persamaan berikut:
DI = (RH – 65) Pas x 10-4 ......................................................1
dimana DI = indeks kerusakan; RH = kelembaban relatif (%); Pas = tekanan uap jenuh (Pa) pada suhu yang sesuai.
Hubungan tekanan uap jenuh (dalam Pa) dengan suhu (dalam OC) untuk iklim daerah tropis seperti di Indonesia yang mengalami fluktuasi suhu yang kecil, dapat diperoleh dari persamaan-persamaan berikut:
Pas = 162T – 918 untuk T = 20 – 25oC ..........................................2
Pas = 214T – 2240 untuk T = 25 – 30oC ..........................................3
Pas = 283T – 4310 untuk T = 30 – 35oC ..........................................4
Nilai DI dapat digunakan untuk mengklasifkasikan iklim disuatu daerah berdasarkan kesesuaiannya untuk penyimpanan (Tabel 1). Suatu daerah dikatakan memiliki kondisi iklim yang aman untuk penyimpanan jika memiliki nilai DI <5. Selain itu, nilai DI juga memberikan pandangan yang lebih jelas terhadap variasi musim sepanjang tahun.
Klasifikasi iklim suatu daerah berdasarkan nilai DI :
Nilai DI Potensi kerusakan yang ditimbulkan
0 – 2 Rendah (panas-kering ; dingin-kering)
2 – 5 Sedang
5 – 10 Tinggi (panas-basah)
B. INDEKS KERUSAKAN KECAMATAN DARMAGA, BOGOR
Data iklim (suhu dan kelembaban rata-rata) kecamatan Darmaga sepanjang tahun 2005 – 2007 ditampilkan pada Tabel 1. Dari data diketahui bahwa kisaran suhu rata-rata berada pada kisaran 25 – 30oC sehingga, untuk menghitung nilai tekanan uap jenuh digunakan persamaan 3. Dari nilai suhu maksimal absolut, tekanan uap jenuh dan kelembaban selanjutnya ditentukan nilai DI menggunakan persamaan 1. Nilai DI yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel 2, dan selanjutnya nilai rata-rata bulanan DI ditampilkan dalam bentuk grafik (Gambar 1).
Tabel 1. Data suhu dan kelembaban kecamatan Darmaga 2005 - 2007
Dari Gambar 1 dapat dilihat bahwa iklim di daerah Darmaga Bogor yang cukup aman untuk penyimpanan bebijian (nilai DI <5) hanya 4 bulan yaitu pada sepanjang bulan Juli sampai Oktober. Nilai DI dari daerah Darmaga diluar bulan Juli sampai Oktober, lebih besar dari 5 yang berarti tidak aman untuk penyimpanan. Sehingga, penyimpanan bebijian di daerah Darmaga pada bulan-bulan diluar periode bulan Juli – Oktober, hendaknya dilakukan dengan modifikasi kondisi penyimpanan.
Tabel 2. Nilai tekanan uap jenuh pada suhu rata-rata dan indeks kerusakan
Daftar Pustaka
Syarif, R dan H. Halid. 1993. Teknologi Penyimpanan Pangan. Penerbit Arcan. Jakarta
Warna dan Kultur
Warna adalah bahasa universal visual yang paling umum dihadapi sehari-hari. Manusia selalu terpesona oleh warna. Didalam disain, warna memiliki daya tarik, menciptakan suasana (romantis), menciptakan suasana hati (dinamis), dan membangun/menciptakan citra (ceria, akrab, ramah lingkungan, berwibawa, berkelas, nyaman).
Secara psikologis, warna memang mempengaruhi kita. Efek psikologisnya sering jauh lebih dahsyat daripada pengalaman visual kita. Warna tertentu memiliki efek psikologi tertentu pula. Warna-warna tertentu dapat merangsang kita, menciptakan gairah, atau sebaliknya membuat kita depresi dan melemahkan kita. Warna tertentu malah membuat kita lapar. Efek ini dikenal dengan chromodynamics.
Kultur bisa sangat berbeda antara negara. Arti warna juga memberikan pengertian yang berbeda antara satu kultur ke kultur yang lain. Hal yang mudah tampak misalnya warna suci untuk Judeo-Christian West adalah merah-biru-putih-emas akan sangat berbeda dengan Budha yang kuning atau Islam yang hijau.
Pengetahuan tentang kultur juga menjadi penting, karena ada warna tertentu yang dianggap tabu. Ungu, misalnya, merupakan warna bangsawan, karena memberi kesan mewah, kaya, dan canggih. Ungu juga sangat feminin dan romantik. Tapi, karena di alam nyata ungu adalah warna yang cukup jarang, ungu sering dianggap artifisial. Dalam beberapa kultur, ungu juga kurang disukai karena merupakan warna berkabung.
Orang dari kultur yang berbeda seringkali memberikan respon yang berbeda terhadap suatu warna. Sebagai contoh, Amerika Serikat menghindari penggunaan warna hijau untuk promosi ke investor dari Perancis. Walaupun warna hijau banyak digunakan pada logo bank di Amerika Serikat karena berarti keamanan/keepercayaan, tapi warna hijau di Perancis berarti kejahatan. Beberapa warna juga memiliki arti tersendiri bagi suku-suku di
Grafik Color-Culture yang dikembangkan Boor mencoba menjelaskan arti warna untuk beberapa negara. Grafik Color-Culture dapat dilihat pada Tabel 1. Dari sini jelas terlihat bahwa pengembangan warna untuk keperluan disain kemasan perlu mempertimbangkan aspek psikologis warna tersebut terhadap segmen pasar yang dituju.
Tabel 1. Grafik Color-Culture: Arti Warna Pada Sebuah Negara
Warna | Negara | ||||
Cina | Jepang | Mesir | Perancis | Amerika | |
Merah | Kebahagia-an | Kemarahan Bahaya | Kematian | Kebangsa-wanan | Bahaya Stop |
Biru | Surga | Kejahatan | Kebaikan | Kebebasan | Maskulin |
| | | Keberanian | Kedamaian | |
| | | Kebenaran | | |
Hijau | Ming, | Masa Depan | Kesuburan | Kriminal | Keamanan |
| Surga | Muda | Kekuatan | | Jalan |
| | Energi | | | |
Kuning | Kelahiran, | Keanggunan | Kebahagiaan | Sementara | Sementara |
| Kesehatan, Kekuatan | Kebangsa-wanan | Harapan | | Ketakutan |
Putih | Kematian | Kematian | Kesenangan | Netral | Kemurnian |
| Kemurnian | | | | |
Pemahaman termasuk selera (taste) terhadap suatu produk, pada umumnya dipengaruhi oleh pengalaman keseharian dan kultur yang berkembang ditengah komunitasnya. Menurut President Asosiasi Desainer Produk Indonesia (ADPI) Mizan Allan de Neve dalam Republika Online (2005), bukan hal aneh jika masya-rakat
Daftar Pustaka
Republika Online. 2005. Desain Televisi: Evolusi atau Revolusi (Sabtu, 4 Juni 2005). http://www.republika.co.id. Diakses 29 Desember 2007.
Wicaksana, I.W.S dan I.M. Wiryana. 2005. Pengembangan Aplikasi Komputer Berbasiskan Kultur Lokal. Universitas Gunadarma. Jakarta.
Thursday, December 18, 2008
Membuat tahu dari susu skim: mungkinkah?
- Sebenarnya tahu dapat dibuat dari bahan apa saja?
- Apakah mungkin membuat tahu dengan bahan lain seperti susu skim? Mulai dari bahan dan alat, sampai pembuatan?
- Bagaimana agar tahu tersebut dapat tahan lama? Apakah perlu bahan pengawet? Jika iya, dari jenis apa? Berapa dosisnya? Dapat dibeli dimana?
- Bagaimana pengemasan tahu dari susu skim tersebut?
- Sebaiknya disimpan pada suhu berapa?
- Apakah produk tersebut sudah banyak di
?Indonesia
- Tahu yang dijual komersial saat ini dibuat dengan menggunakan kedelai sebagai bahan bakunya. Dilihat dari prinsip pengolahannya, tahu adalah produk hasil penggumpalan protein kedelai. Sehingga, tahu juga mungkin dibuat dari bahan pangan kaya protein lainnya, seperti susu skim. Hanya saja, tekstur dan citarasanya tentu tidak persis sama dengan tahu yang bahan bakunya kedelai.
- Pada prinsipnya, pembuatan tahu susu dari susu skim dapat dilakukan dengan metode yang mirip dengan pembuatan tahu menggunakan susu kedelai. Susu skim cair (kadar padatan sekitar 6% dan kadar protein sekitar 3%, atau variasi lain tergantung pada tekstur tahu yang diinginkan) dimasak pada 100oC selama 10 menit, lalu ditambahkan koagulan (bahan penggumpal) protein. Koagulan yang bisa digunakan antara lain: kalsium/magnesium-klorida, kalsium sulfat, glukano-D-laktone dan koagulan asam (asam laktat, asam asetat). Jenis dan konsentrasi koagulan akan mempengaruhi tekstur dan citarasa tahu yang dihasilkan. Penambahan koagulan menyebabkan protein susu menggumpal membentuk curd. Selanjutnya, curd yang terbentuk dihancurkan dengan pengadukan, untuk mengeluarkan air yang terperangkap didalam curd. Proses pengeluaran air lebih lanjut lalu dibantu dengan menggunakan pengepressan: curd atau gumpalan protein dituangkan ke kain saring lalu dipress untuk mengeluarkan airnya. Setelah itu, tahu dipotong-potong menjadi bentuk kubus, disusun dalam wadah berisi air dan disterilisasi atau dipasteurisasi dan kemudian didinginkan dan dikemas.
- Kadar protein dan kadar air yang tinggi menyebabkan tahu menjadi sangat mudah rusak jika disimpan di suhu ruang. Untuk memperpanjang umur simpannya, tahu sebaiknya disimpan didalam lemari pendingin. Untuk memperpanjang umur simpan tahu di suhu ruang selama 2 – 3 hari, maka tahu direndam dalam larutan air garam (konsentrasi 5%), atau campuran larutan kunyit dan jeruk nipis. Ganti air perendam (larutan garam atau larutan kunyit) ini dengan yang baru, setiap 24 jam sekali. Tetapi, penggunaan larutan garam atau larutan kunyit mungkin akan mengubah warna, bau dan citarasa tahu.
- Pada dasarnya, pengemasan tahu susu sama dengan tahu biasa, dapat dikemas dengan plastik PE.
- Suhu penyimpanan terbaik adalah pada suhu dingin, sehingga tahu sebaiknya disimpan didalam lemari pendingin (kulkas).
- Sampai saat ini saya belum mendengar tentang tahu susu yang dijual secara komersial di
.Indonesia